Memulai Lagi
Aku sudah di sini sejak terakhir kali kamu bilang cinta. Bahkan sebelum itu. Berteman dengan angin yang berhembus, panas yang terik dan dingin yang menusuk. Aku masih di sini, pada titik temu yang sudah lama tidak lagi kau datangi. Benar, aku menyukaimu. Setidaknya sampai beberapa saat lalu. Sebelum akhirnya aku memutuskan untuk kembali memulai apa-apa yang sudah lama aku abaikan. Memulai langkah-langkah yang tak pernah kuambil. Memulai bernafas dengan benar setelah sekian lama didera sesak karena terlalu menyukai seseorang yang telah lama mati ditelan bumi. Benar, aku masih menyukai. Setidaknya sampai akhirnya seseorang membangunkanku dari segala kebodohan karena terlelap dalam harapan bahwa kamu kembali suatu hari. Sebelum akhirnya aku terbangun dan menyadari kau sudah lama pergi. Sudah seharusnya memulai lagi. Menyiapkan hati untuk seseorang singgahi. Perihal waktu yang sudah kulewati untuk bertahan pada satu hati, aku tidak ...