Posts

Showing posts from January, 2020

Kita. Jauh.

Tahu tidak? Tiap embun menempel di kaca jendela, yang baunya menelusup sampai dalam kamarku, yang dinginnya memelukku dikala subuh, saat itu aku juga memelukmu, lewat doa. Aku merangkul erat kepingan cerita yang ada tiap kali kuhitung langkahmu jadi semakin jauh. Belum sampai aku pada tahap di mana bisa merasakan jadi milik satu sama lain seutuhnya, kamu lebih dulu menegaskan bahwa ‘kita’ yang sering kubangga-banggakan sebenarnya adalah fana.  Makin tipis atensimu, makin tebal kerinduanku.  Aku ini bodoh soal melupakan. Mana bisa aku begitu saja membakar habis semuanya? Susah. Yang ada malah aku yang terbakar habis oleh rasa sesal karena terlambat menahanmu.  Harapan-harapan yang selama ini kutumbuhkan pada pot kecil yang kuberi nama hati, yang kuharap akan tumbuh tinggi dan berbuah, pada akhirnya dipaksa mati dan dibiarkan busuk.  Mau ditunggu ribuan tahun pun sepertinya tidak akan lagi kutemui sebuah kedatangan.  Terlanjur jauh kamu pe...

Nanar

Pada lembaran kertas yang tercabik bersama dengan rasa benci, kesal, kecewa dan keputus asaan, dibuang jauh-jauh sembari merutuki langit, kenapa dada tak pernah bisa terhindar dari rasa sesak?  Kuhabiskan banyak hari, milyaran menit, jutaan jam. Baru saja kuucap syukur, penjara busuk itu berhasil kutinggalkan. Udara bebas kuhirup penuh kemenangan. Kuudarakan tawa tanpa sedikit pun celah untuk luka kembali ada. Kubuat setiap detik menjadi yang paling berwarna. Kugandeng segala bentuk bahagia.  Lalu,  Kamu kembali.  Setahuku aku sudah siap untuk penolakan. Aku sudah siap mendorongmu jauh-jauh tanpa sedikit pun keraguan. Setahuku aku sudah jauh lebih kuat.  Kamu bilang menyesal, kamu bilang semuanya salah. Dan kamu berulang kali memohon ampunan atas duka yang kamu tinggalkan. Kamu bilang aku satu-satunya yang ada. Lagi-lagi aku lemah. Aku malah lupa cara bilang ‘tidak’. Padahal sudah kuyakini aku bukan lagi orang yang sama, yang kamu be...