Aku Sudah
Aku sudah menjadi perempuan yang teramat bodoh karena mempertahankan perasaan dengan begitu teguh. Harap-harap dilihat kemudian digapai dan menyusuri gelap terang bersama
Aku sudah menanti sampai pudar simpul senyum karna tak kunjung hadir, sampai retak segala yang didekap
Aku sudah kenyang menelan kecewa
Aku sudah
Aku juga sudah memberitahumu bahwa aku disini, akan selalu ada. Kamu tidak kehilangan. Kamu selalu bisa menemukan. Tapi, kamu tak kunjung ada, tak kembali
Aku sudah
Aku sudah berhenti
Lalu menyadari, sekuat apa berdiri tak mungkin selamanya kuat menanti
Sesering apa berucap amin, yang dinanti tak selalu yakin
Waktu terus berjalan
Aku tidak lagi boleh terus menetap pada yang ingin jadi tetap
Tidak, aku tidak merasa kehilangan, aku mengikhlaskan
Aku sudah merelakanmu mencari hangat pada peluk yang lainnya
Mencari damai pada telinga yang lainnya
Mencari kasih pada hati yang lainnya
Aku sudah dengan sepenuh hati memberi apa yang bisa
Aku sudah
Comments
Post a Comment